Anda ingin berinvestasi?? Salah satu peluang untuk berinvestasi yaitu melalui investasi reksa dana. Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksa dana diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Ada perbedaan antara berinvestasi di saham langsung dengan berinvestasi di reksa dana yaitu adanya manajer investasi selaku pihak ketiga sebagai pengelola dana professional yang bertugas menganalisa dan mengambil keputusan investasi. Manajer investasi akan memilih efek-efek apa yang sesuai dengan kondisi pasar saat itu dan ada batasan investasi yang tidak boleh dilanggar sesuai dengan kebijaksanaan investasi dari reksa dana yang bersangkutan. Dengan adanya manajer investasi reksa dana diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal.

Reksa dana akan dikelola oleh fund manajer yang berpengalaman dan dikenal. Dalam penempatan investasi di reksa dana, fund manajer akan mendiversifikasi penempatan investasinya. Tentunya disesuaikan dengan kebijakan investasi yang ada pada prospektus masing-masing reksa dana. Sehingga resiko investasinya juga disesuaikan dengan investor yang akan menginvestasikan dananya di tiap-tiap jenis reksa dana. Dalam berinvestasi di reksa dana, investor akan diberikan laporan bulanan yang disebut fund fact sheet dari reksa dana yang bersangkutan. Didalam fund fact sheet, berisi portofolio dari masing-masing reksa dana.

Melalui reksa dana, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh yaitu nilai investasi awal yang relatif rendah, kemudian investasinya juga sudah terdiversifikasi, selain itu juga efisien dalam hal waktu dan biaya karena dikelola oleh manajer investasi profesional, selain itu transaksi pembelian maupun penjualan kembalinya sangat mudah dan tidak menjadi subjek pajak serta dapat dialihkan ke reksa dana lain dengan mudah.

Pengertian aman tidaknya terhadap suatu investasi sangat relatif, untuk itu sebelum berinvestasi di reksa dana perlu diketahui kebutuhan investasinya terlebih dahulu sehingga dapat dimengerti benar jenis reksa dana apa yang sesuai dengan kebutuhan investasi kita. Reksa dana memang menawarkan potensi keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi dari investasi lainnya. Tapi perlu disadari bahwa pada dasarnya setiap investasi mengandung risiko. Tergantung dari jenis reksa dana yang akan dipilih, potensi risiko dan keuntungan yang ditawarkan oleh masing-masing reksa dana juga bervariasi, mulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.

Salah satu resikonya yaitu resiko berkurangnya nilai unit penyertaan yang dipengaruhi oleh turunnya harga saham, obligasi dan surat berharga lainnya yang masuk dalam portfolio reksa dana tersebut. Selain itu juga terdapat resiko likuidasi yaitu menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali unit-unit yang dipegangnya.
Sekarang tinggal bagaimana pintar-pintarnya kita memilih alternatif investasi yang tepat, agar kita bisa memperoleh keuntungan yang kita inginkan dengan risiko yang sekecil mungkin.

sumber :  http://pasarmodal.blog.gunadarma.ac.id/2009/06/26/investasi-reksa-dana/comment-page-1/#comment-972